Perbandingan bahasa Afrikaans dan bahasa Belanda

Bahasa Afrikaans merupakan turunan dari bahasa Belanda,^{[1][2][3][4][5]} dan tidak seperti Bahasa Belanda baku di Belanda, Bahasa Belanda Belgia, dan Bahasa Belanda Suriname, yang ketiganya merupakan bahasa baku yang masih dianggap sebagai bahasa Belanda di negaranya masing-masing.^[6][7][8] Diperkirakan 90 sampai 95% kosakata bahasa Afrikaans berasal dari bahasa Belanda,^[9] dan terdapat sedikit perbedaan leksikon antara kedua bahasa tersebut;^[9] namun, bahasa Afrikaans memiliki morfologi, tata bahasa, dan ejaan yang jauh lebih konsisten.^[8][10]

1. ^ Jansen, Carel; Schreuder, Robert; Neijt, Anneke (2007). "The influence of spelling conventions on perceived plurality in compounds. A comparison of Afrikaans and Dutch" (PDF). Written Language & Literacy 10:2. Radboud University Nijmegen. hlm. 5. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 29 April 2011. Diakses tanggal 2010-05-19.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
2. ^ Mennen, Ineke; Levelt, Clara; Gerrits, Ellen (2006). "Acquisition of Dutch phonology: an overview" (PDF). Speech Science Research Centre Working Paper WP10. Queen Margaret University College. hlm. 1. Diakses tanggal 2010-05-19. 
3. ^ Booij, Geert (2003). "Constructional idioms and periphrasis: the progressive construction in Dutch" (PDF). Paradigms and Periphrasis. University of Kentucky. hlm. 5. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 3 May 2011. Diakses tanggal 2010-05-19.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
4. ^ Hiskens, Frans; Auer, Peter; Kerswill, Paul (2005). "The study of dialect convergence and divergence: conceptual and methodological considerations" (PDF). Lancaster University. hlm. 19. Diakses tanggal 2010-05-19. 
5. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama heeringa
6. ^ Geerts, G.; Clyne (ed.) (editor), Michael G. (1992). Pluricentric languages: differing norms in different nations. Walter de Gruyter. Diakses tanggal 2010-05-19. Pemeliharaan CS1: Teks tambahan: authors list (link)
7. ^ Sebba, Mark (2007). Spelling and society: the culture and politics of orthography around the world. Cambridge University Press. Diakses tanggal 2010-05-19. 
8. ^ ^{a b} Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama holm
9. ^ ^{a b} Sebba 1997, hlm. 161
10. ^ Sebba, Mark (1997). Contact languages: pidgins and creoles. Palgrave Macmillan. Diakses tanggal 2010-05-19.